Vespa World Days 2022 dirayakan di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, pada 9 hingga 12 Juni. Ribuan pecinta Vespa dari seluruh dunia berkumpul dalam ajang yang digelar untuk pertama kalinya di Asia.
Rekor yang dicatat dari ajang ini adalah rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURDI) dimana VWD Bali sebagai rekor Asia karena untuk pertama kalinya Vespa World Day digelar di luar Eropa. Juga masuk nominasi rekor dunia sebagai acara VWD dengan peserta terbanyak. Peserta yang terdaftar sebanyak 8.985 peserta biasanya dihadiri sekitar 6 ribuan orang.
Vespa World Days 2022 diisi dengan kegiatan talkshow serta pameran UMKM kuliner, ekraf, dan otomotif. Sebelumnya para Peserta melakukan konvoi ke Desa Wisata Penglipuran, salah satu desa terbersih di dunia dan telah dianugerahi penghargaan desa wisata berkelanjutan UNWTO. Selain melakukan konvoi ke Desa Wisata Penglipuran, peserta sebelumnya juga konvoi ke berbagai daya tarik ekowisata yang ada di Bali dan sekitarnya.
Vespa World Days biasanya diselenggarakan di Eropa. Salah satu alasan kenapa Vespa World Day kali ini digelar di Bali karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan "Vespa World Days (VWD) 2022" yang tidak hanya dihadiri ribuan penggemar Vespa dari dalam dan luar negeri tapi juga menjadi atraksi menarik bagi wisatawan dan masyarakat di Bali.
Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift menyoroti komunitas Vespa Indonesia dibandingkan dengan komunitas yang umum seperti di Eropa. Menurut Stift, budaya komunitas Vespa Indonesia kurang lebih memiliki kesamaan dengan komunitas Vespa di Inggris. apa yang kami lihat di sini adalah sebagian besar klub skuter. Sebanyak 99 persen adalah klub skuter, tetapi hanya mengendarai Vespa.
Hal lain yang disoroti Stift adalah adanya rompi (vest) yang dikenakan komunitas Vespa di Indonesia. Menurutnya, ini adalah hal yang begitu berbeda jika dibandingkan dengan komunitas Vespa di Eropa dan Amerika Serikat. Di Eropa, komunitasnya hanya berkendara. Di Eropa dan Amerika, Anda tidak akan melihat itu (rompi) bersama dengan Vespa.