Ajang Formula E di Indonesia bakal berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta. Jadwal Formula E Jakarta akan digelar dalam satu hari untuk sesi latihan bebas, kualifikasi, dan acara puncak balapan, pada Sabtu 4 Juni 2022.
Sirkuit Jakarta memiliki panjang lintasan 2,37 km dengan 18 tikungan. Bentuk sirkuit terinspirasi dari Kuda Lumping, seni tari dari Jawa. Adapun arah lintasan Sirkuit Jakarta searah dengan jarum jam dengan lintasan lurus sepanjang 600-meter pada garis start/finish. Ada banyak ruang untuk bermanuver pada Tikungan 1 (T1) sebelum pebalap akan diuji dengan berbagai tikungan. Tikungan paling rumit adalah ketika bertemu dengan T12 menuju ke T13 karena membentuk seperti jepit rambut dengan sudut tak lebih dari 30 derajat. Pada tikungan terakhir, pebalap akan diuji dengan belokan ke kiri yang cukup membutuhkan rem.
Berbeda dengan Negara Lain Sirkuit Formula E di Jakarta memiliki perbedaan dengan sirkuit di belahan negara lain jika dilihat dari desain dalam sirkuit.
Sirkuit Formula E di Jakarta atau JIEC memiliki attack mode yang memungkinkan terjadinya overtake atau menyalip, sehingga membuat balapan lebih kompetitif.
Kalau pebalap masuk ke attack mode, dia akan dapat tenaga tambahan sehingga akan terjadi overtaking, overtake tak bisa terjadi jika mobil di depan pebalap ada di racing line yang benar. Desain sirkuit Formula E di Jakarta ini sulit diikuti oleh negara lain karena perbedaan geometri jalan.
Jakarta E-Prix merupakan seri kesembilan dari kalender balap Formula E 2022.
Sebelumnya, delapan seri Formula E telah digelar di Diriyah (Arab Saudi), Mexico City (Meksiko), Roma (Italia), Monako, dan Berlin (Jerman). Diriyah E-Prix, Roma E-Prix, dan Berlin E-Prix menjadi double header alias menggelar dua balapan. Sementara, Monako E-Prix dan Meksiko City E-Prix hanya sekali.
Dari delapan seri yang telah digelar, Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ) masih memimpin klasemen Formula E 2022. Driver berkebangsaan Belgia itu sudah mengoleksi 111 poin. Dia sudah lima kali naik podium dengan satu di antaranya berbuah kemenangan, pebalap berusia 30 tahun itu adalah mantan pebalap Formula One (F1). Dia pernah menjadi rekan satu tim Fernando Alonso selama dua musim, pada 2017-2018, di McLaren sebelum banting setir ke Formula E.
Balapan di Jakarta Sulit Diprediksi Kembali lagi ke klasemen pebalap Formula E, Vandoorne membawahi Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing) dan Jean-Eric Vergne (DS Techeetah). Edoardo Mortara bertengger di peringkat kedua dengan 99 poin, sedangkan Jean-Eric Vergne satu tingkat di bawahnya dengan 95 poin.
Klasemen Formula E 2022 jelang Jakarta E-Prix:
Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ): 111 poin
Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing): 99 poin
Jean-Eric Vergne (DS Techeetah): 95 poin
Mitch Evans (Jaguar TCS Racing): 83 poin
Robin Frijns (Envision Racing): 81 poin
Nyck de Vries (Mercedes EQ): 65 poin
Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche): 59 poin
Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche): 51 poin
Lucas di Grassi (Rokit Venturi Racing): 49 poin
Antonio Felix da Costa (DS Techeetah): 42 poin
Jake Dennis (Avalanche Andretti): 28 poin
Sam Bird (Jaguar TCS Racing): 28 poin
Nick Cassidy (Envision Racing): 16 poin
Oliver Rowland (Mahindra Racing): 10 poin
Sebastien Beumi (Nissan e.Dams): 10 poin
Oliver Turvey (Nio 333 FE Team): 6 poin
Maximilian Gunther (Nissan e.Dams): 2 poin
Alexander Sims (Mahindra Racing): 2 poin
Oliver Askew (Avalanche Andretti): 2 poin
Dan Ticktum (Nio 333 FE Team): 1 poin
Sergio Sette Camara (Dragon/Penske Autosport): -
Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport): -