Dongeng lekat dengan kita sejak masih berada di masa kanak-kanak. Biasanya, dongeng identik untuk dibacakan sebagai pengantar tidur.
Setiap tanggal 20 Maret, seluruh dunia merayakan Hari Dongeng Sedunia. Di Indonesia sendiri, banyak sekali dongeng-dongeng daerah, sampai pada dongeng modern yang mengambil kisah sehari-hari.
World Storytelling Day atau Hari Dongeng Sedunia ini berawal dari Swedia pada tahun 1991. Negara tersebut mengadakan ‘Hari Semua Pendongeng’ atau dalam bahasa Swedia disebut ‘Alla berättares dag’. Swedia merayakan hari tersebut sebagai hari besar nasionalnya.
Selang 6 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1997, banyak negara lain yang kemudian ikut merayakan hari dongeng ini. Beberapa negara tersebut yaitu Australia, Meksiko, dan juga negara-negara lain di Amerika Latin.
Pada tahun 2002, ada seseorang yang berasal dari Skandinavia yang membuat jaringan web penceritaan mereka sendiri. Web tersebut disebut dengan Ratatosk. Jaringan tersebut akhirnya tersebar dari Swedia ke beberapa negara seperti Norwegia, Finlandia, Denmark, dan juga Estonia. Hal itu terus menyebar hingga pada tahun 2003, akhirnya menyebar ke negara lain termasuk Kanada. Momen ini akhirnya dikenal sebagai hari mendongeng Sedunia.
Ternyata, dengan membaca dongeng, terdapat banyak sekali manfaatnya. Berikut ini beberapa alasan mengapa membaca dongeng itu penting.
- Mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak, Membacakan dongeng untuk anak, menjadi salah satu kegiatan untuk menghabiskan waktu bersama. Kegiatan ini bisa mempererat hubungan batin antara orang tua dan juga anak. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi yang interaktif dari kedua belah pihak. Sehingga, akan timbul kehangatan dalam hubungan orang tua dan anak.
- Mengajarkan kosa kata baru, Menurut sebuah penelitian, membacakan dongeng secara teratur kepada anak-anak akan membuat anak mengetahui 1,4 juta kosakata lebih banyak daripada anak yang tidak dibacakan dongeng, lho. Membacakan dongeng secara berulang, tanpa disadari akan membuat banyak kosakata yang terserap dalam memori anak.
- Merangsang minat baca anak, Kalau ingin memiliki anak yang gemar membaca, bisa dibiasakan dengan membacakan dongeng untuknya secara rutin, nih. Mungkin pada awalnya, anak tidak akan langsung tertarik pada ceritanya atau aktivitas membaca dongeng ini. games-monitoring.com Tetapi, lama kelamaan, hal ini akan meningkatkan rasa keingintahuan anak, lho.
- Buku adalah jendela dunia, Pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat ‘buku adalah jendela dunia’, kan? Dengan membaca buku, kita dapat mengetahui banyak hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Begitu pula dengan dongeng. Dengan membaca dongeng, anak bisa mengetahui cerita-cerita dari daerah maupun negara lain!
- Membantu dalam pengenalan emosi, Saat mendengarkan dongeng, anak bisa juga belajar mengenai emosi yang tergambar dari intonasi maupun ekspresi wajah yang dilakukan oleh orang tua. Hal ini merupakan salah satu cara yang mudah untuk mengenalkan emosi kepada anak.