Family time dapat mempererat ikatan dalam keluarga dan memberi pengaruh yang positif untuk anak. Hal ini dapat diwujudkan melalui saling mendengarkan cerita, bermain bersama, atau melakukan kegiatan lainnya.
Family time adalah hal yang sebaiknya dilakukan oleh semua keluarga. Berikut adalah cara untuk melakukannya.
Sepakati waktu Bersama, Melakukan waktu bersama keluarga mustahil terjadi apabila hanya satu orang yang mengupayakannya. Seluruh anggota keluarga harus sama-sama mau melakukannya. Cara termudah pertama adalah dengan membuat jadwal dan menyepakati waktu bersama untuk family time. Contohnya waktu sarapan, makan malam, atau jelang tidur. Penentuan jadwal ini bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Pastikan untuk meluangkan waktu. Jika sudah disepakati, pastikan dilaksanakan secara konsisten.
Jangan ada distraksi, Sama-sama berada di rumah tidak menjamin terbentuknya family time. Apalagi, jika tiap anggota keluarga sibuk dengan urusannya masing-masing. Untuk itu, pastikan tidak ada distraksi setiap kali sedang melakukan family time. Entah itu distraksi berupa notifikasi dari ponsel, email, telepon masuk, dan banyak hal lainnya. Dengan demikian, family time bisa berlangsung dengan efektif dan berkualitas.
Saling dengarkan cerita, Saat sedang family time, tak perlu sibuk mencari kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu. Dengarkan saja cerita satu sama lain dan saling menanyakan perasaan hari itu. Pastikan Anda juga bersikap terbuka agar anak tak sungkan untuk bercerita. Tak lupa, berikan validasi terhadap emosi yang dirasakan anak baik itu perasaan negatif maupun positif.
Bermain Bersama, Meski terdengar sederhana, melakukan family time dengan bermain bersama buah hati terkadang cukup menantang. Ada saja hal yang membuat orangtua tidak fokus menemani anak bermain, entah itu karena pekerjaan kantor atau urusan domestik lainnya. Jadi, latih perlahan mengalokasikan waktu bermain bersama. Untuk awalan, 5-10 menit saja sudah cukup. Baru perlahan, durasi ini ditambah secara bertahap. Membiarkan anak untuk bermain bersama akan membuatnya merasa bahagia.
Olahraga Bersama, family time bisa diwujudkan melalui olahraga bersama. Bukan hanya menyenangkan, kegiatan ini juga menyehatkan bagi setiap anggota keluarga. Olahraga yang bisa dicoba, misalnya bersepeda, berenang, atau jogging. Anda juga dapat mengajari anak untuk berolahraga.
Membereskan rumah, Salah satu arti family time adalah kebersamaan. Walaupun membereskan rumah terdengar membosankan, jika dilakukan bersama-sama akan terasa menyenangkan. Misalnya, setiap anggota keluarga membersihkan dan menata ulang perabotan agar suasana rumah semakin nyaman.
Berlibur. Waktu bersama keluarga dapat diisi dengan berlibur. Rencanakan liburan ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Bepergian dan mengunjungi tempat-tempat baru merupakan cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Isi dengan interaksi positif, Pastikan selalu mengisi family time dengan interaksi positif. Jika ada satu hal yang membuat orangtua marah pada anak, imbangi dengan sedikitnya lima interaksi positif, seperti memeluk, mencium, memuji, dan lainnya. Jalin komunikasi yang baik agar waktu berkualitas ini bisa berjalan dengan lancar.
Tidak sibuk sendiri, Terkadang, godaan untuk mewujudkan family time terjadi ketika tiap anggota keluarga sibuk sendiri dengan urusan mereka. Misalnya, ada banyak tuntutan pekerjaan yang melelahkan dan ingin istirahat setelah selesai melakukannya. Hal ini terkadang membuat family time terabaikan. Kembali pada aturan pertama, konsisten dengan jadwal yang telah disepakati. Usahakan memprioritaskan waktu berkumpul bersama keluarga dibandingkan kegiatan lainnya.
Meski hanya beberapa menit dalam sehari, waktu bersama keluarga sangat penting bagi anak maupun orangtua. Baik secara psikologis dan intelektual, anak akan menjadi sosok yang lebih terbuka dan tahu cara menempatkan diri di kehidupan sosial. Tak hanya itu, hubungan orangtua dan anak juga bisa semakin harmonis. Keterbukaan dengan anak lewat family time bisa menjadi penyelamat dari risiko-risiko seperti stres hingga pergaulan terlalu bebas.