Menjelang akhir tahun atau saat-saat istimewa, kado adalah sesuatu yang banyak dipersiapkan untuk diberikan ke orang yang spesial, seperti pasangan, sahabat, ataupun keluarga. Biasanya, kado yang diberikan merupakan benda-benda yang memiliki arti spesial dan bisa dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
Ada mitos tentang benda-benda yang tidak boleh dijadikan kado, karena bisa memberikan nasib buruk atau kurang beruntung.
Benda apa saja ya Briters, yuuk simak
Bunga, Biasanya menjadi kado andalan untuk diberikan ke pasangan sebagai tanda cinta. Ada hal yang harus diperhatikan ketika memilih dan memberikan bunga. Hindari memberikan bunga berwarna kuning, karena warna kuning banyak digunakan dalam upacara peringatan atau kematian. Memberikan bunga warna putih untuk orang yang sakit juga dinilai tidak sopan, karena melambangkan kematian atau berduka.
Sepatu, Menurut kepercayaan di China, memberikan sepatu sebagai kado bisa membawa nasib buruk. Jika memberikan sepatu pada seseorang, maka ia akan berjalan atau pergi dari hidup kita. Ini juga menjadi hal yang dijauhi oleh pasangan yang sudah menikah dengan memberikan sepatu sebagai kado.
Cermin, Kalau Briters penggemar film horor, pasti ada scene yang menggambarkan cermin sebagai tempat hantu bersembunyi atau perantara hantu berkomunikasi. Memberikan cermin sebagai kado bisa membawa nasib buruk atau aura negatif ke rumah penerima. Selain itu, cermin juga mudah pecah baik sebelum atau setelah diberikan sehingga tidak dapat dipergunakan dengan baik.
Parfum, Banyaknya aroma dan kemasan parfum yang beredar membuat parfum menjadi salah satu benda yang banyak dijadikan kado. Ada yang mengatakan jika memberi parfum bisa membawa nasib atau kesan buruk untuk penerimanya. Aroma parfum biasanya akan memikat orang untuk memperhatikan kita. Karena hal ini, parfum tidak boleh diberikan untuk pasangan yang sudah menikah. Selain itu, memberikan parfum juga memberikan kesan bahwa orang yang kita berikan parfum memiliki bau badan dan membuat hubungan menjadi renggang.
Payung, Briters mungkin tidak asing dengan cerita bahwa tidak baik membuka payung di dalam rumah karena bisa membawa nasib buruk. Ternyata memberikan payung untuk seseorang juga bisa memberikan nasib buruk. Memberikan payung sebagai kado bisa membuat hubungan berantakan atau menandakan perselisihan, terutama untuk pasangan yang sudah menikah.
Uang Tunai, menjadi kado yang paling mudah diberikan, terutama untuk anak-anak. Sayangnya, memberikan uang tunai untuk anak-anak dinilai tidak baik. Anak-anak kecil masih kurang paham dengan nilai uang dan apa yang harus dilakukannya. Banyak uang yang diberikan untuk anak, namun dipakai oleh orang tua karena si anak belum mengerti tentang uang. Atau anak-anak bisa membeli sesuatu yang kurang sehat seperti permen, makanan manis lainnya, ataupun mainan.
Jam Tangan, memberikan kemudahan untuk mengatur waktu selama beraktivitas. Sayangnya, jam tangan menjadi benda yang dihindari untuk dijadikan kado. Di China, memberikan jam tangan sebagai kado menandakan bahwa waktunya telah tiba dan berharap orang tersebut mati.
Gunting atau Pisau, Peralatan dapur seperti gunting atau pisau bisa menjadi kado yang bermanfaat untuk ibu rumah tangga atau pasangan yang baru menikah. Sama seperti sepatu, memberikan gunting, pisau, atau alat tajam lainnya dipercaya bisa memberikan nasib buruk atau memutus hubungan dengan penerima.